Tingkatkan Kinerja dan Nilai Spiritual, Penyuluh Agama dan Pegawai Kecamatan Gelar Rutinan Baca Al-Qur’an Sebelum Kerja

KUA Juntinyuat – Dalam upaya meningkatkan kinerja dan memperkuat nilai spiritual di lingkungan pemerintahan, penyuluh agama Islam bersama pegawai Kecamatan Juntinyuat melaksanakan kegiatan rutin membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum memulai aktivitas kerja. Program ini telah berjalan sejak awal bulan dan mendapat sambutan hangat dari seluruh jajaran pegawai.

Kegiatan ini digagas sebagai bentuk sinergi antara Kantor Urusan Agama (KUA) Juntinyuat dan Kecamatan Juntinyuat, untuk menanamkan nilai religius di tengah rutinitas pekerjaan pelayanan publik. Setiap pagi, sebelum apel pagi dimulai, seluruh pegawai berkumpul di Mushola KUA untuk bersama-sama membaca Al-Qur’an, dipandu oleh penyuluh agama yang bertugas.

Kepala Kecamatan Rusyad Nurdin S.T.,M.SI menyatakan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif terhadap suasana kerja dan kedisiplinan pegawai. Menurutnya, membaca Al-Qur’an sebelum bekerja dapat menenangkan jiwa dan menanamkan semangat kerja yang lebih ikhlas dan bertanggung jawab.

“Kami percaya bahwa keberkahan kerja itu dimulai dari niat dan suasana hati yang baik. Dengan membaca Al-Qur’an bersama, pegawai lebih siap secara mental dan spiritual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Nurdin sebutannya.

Hal senada disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Arwani, S.Sy, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rohani yang praktis dan langsung terasa manfaatnya. Selain mempererat hubungan antar pegawai, kegiatan ini juga menjadi media dakwah yang sederhana namun menyentuh.

“Membaca Al-Qur’an bukan hanya ibadah personal, tapi juga membentuk karakter yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Diantara tujuannya adalah untuk menenangkan diri, meningkatkan fokus, dan mendapatkan keberkahan dalam bekerja. Ini penting dalam dunia birokrasi dan pelayanan publik,” ungkapnya pada Kamis (03/07) .

Selain membaca Al-Qur’an, dalam beberapa kesempatan juga dilakukan tausiah singkat yang membahas nilai-nilai etika kerja dalam Islam, seperti amanah, kejujuran, dan keadilan. Ke depan, kegiatan ini direncanakan akan menjadi program rutin yang terintegrasi dengan agenda kerja kecamatan.

Dengan adanya kegiatan ini, layanan public baik di KUA Juntinyuat maupun Kecamatan Juntinyuat  berharap dapat menjadi teladan bagi instansi pemerintahan lainnya dalam menerapkan nilai-nilai religius dalam budaya kerja yang lebih baik.

 Kontributor: Moh. Arifin